SEJARAH PMII PAKUAN
Dimulai dari tahun 1990 ketua umum pertama PB (Pengurus Besar) PMII dari kota Bogor
Sahabat alm Iqbal Assegaf
Pola kaderisasi gerakan nya masih gencar untuk melawan ketidakadilan rezim orde baru sehingga kota bogor massiv dan terkenal gerakan aksinya.
Pada tahun 1998 senior-senior PMII pakuan aktif dalam pengembangan PMII terutama dalam konsolidasi aksi demonstrasi 1998 terhadap rezim orde baru, karena situasi pada saat itu aktif dalam demonstrasi terhadap rezim orde baru soeharto
- Pada tahun 2002 PMII Pakuan hidup kembali
Ketua komisariat nya Kang Yuda Dari Fakultas hukum
Adiknya bang Edwin senior PMII juga , sekarang beliau menjadi public figur di kabupaten bogor
Dan beberapa kadernya yaitu : ada Bang Anjas ( Demisioner KNPI Kota Bogor )
Bang Feri dari FKIP ( Komisioner KPU )
K H Abdul Hamid sekarang beliau pengasuh pondok pesantren ( Cisempur) kabupaten
Kang Romi ( Ketua PCNU Kota Bogor)
Pola gerakan kaderisasi masih dengan aksi & advokasi terhadap ketidakadilan & masih dalam reformasi krisis moneter yang terjadi akibat 1998 rezim Suharto. Paradigma yang digunakan pada saat itu paradigma Kritis Transformatif.
- Selanjutnya pada tahun 2003 – 2004 ketua komisariat nya Teh cencen dari FKIP
Pada saat itu ketua cabang nya kang Romi yg sekarang di PCNU kota Bogor .Karena ada pemekaran Wilayah Bogor menjadi Kabupaten & Kota, maka Cabang PMII terpecah jadi PMII Cabang Kota Bogor & PMII Kabupaten Bogor.
Dampak dari terpercahnya pemekaran wilayah , ada konflik horizontal antara PMII Pakuan & UIKA
Akhirnya dampak dari konflik cabang PMII Pakuan sempat vakum 5 tahun sampe ada lagi 2009. - Pada Tahun 2009- 2011 PMII Pakuan hidup kembali
Ketua Komisariat nya Bang Imam Wijaya dari fakultas hukum yang sekarang jadi ( TA DPR RI)
Sekretaris nya Bang Anggi yang sekarang jadi Direktur Lawyers Kantor Hukum Sembilan Bintang
Ketua bidang kaderisasi nya Bang Aman (Rahman ) yang sekarang jadi Pendamping Desa di kementrian desa
Pola gerakan kaderisasi nya lekat dengan gerakan aksi & advokasi saling menolong dan membantu golongan yang tertindas , fakir miskin , rakyat miskin kota.
- Selanjutnya pada tahun 2012 -2013 itu ketua komisariat nya Bang Andri Dari Fakultas hukum yang sekarang jadi Legal Konsultan di Salah satu perusahaan Dan usaha ekspor
Sekretaris nya Teh aida yang sekarang jadi Penggagas Hukum Online
Pola gerakan kaderisasi nya masih sama lekat dengan gerakan aksi & advokasi saling menolong dan membantu golongan yang tertindas , fakir miskin , rakyat miskin kota. - Selanjutnya pada tahun 2014 -2015
Ketua Komisariat nya dari FKIP bang Malik yang sekarang jadi Operator Kementerian Desa RI
Sekretaris nya bang Boti sekarang jadi DPR kabupaten Bogor
Pola gerakan nya karena beliau dari FKIP membuka kelas -kelas belajar terhadap orang-orang yang tidak mampu seperti faqir – miskin dan kaum miskin kota dengan membuka sekolah paket PKBM Gratis . sehingga orang-orang yang putus sekolah atau tidak mampu untuk sekolah terbantu dengan sekolah paket tersebut - pada tahun 2015 Ketua Komisariat nya Bang Verdi Dari FKIP juga, dan sekarang beliau di Kemaneker (kementrian Ketenagakerjaan) & Kementrian agama (kemenag) & mengajar di Pondok pesantren
Pengurusnya dari FKIP semua yang pada waktu itu pola gerakan nya advokasi & aksi juga sampai rapih & tertibnya administrasi Komisariat itu sendiri dengan adanya SK komisariat - Selanjutnya 2016 ketua komisariat nya dari perempuan FKIP juga Teh Nur hayati hanya bertahan 8 bulan karena banyaknya konflik horizontal & ego sektoral saling sikut” menyikut yang pada akhirnya tidak bertahan lama.
- Pada 2017 Ketua Komisariat nya Bang Yayat dari fakultas ekonomi perdana
Di zamannya hanya melakukan mapaba 2 kali saja karena masih banyak nya konflik horizontal & ego sentral masing-masing anggota sehingga banyaknya anggota yang kurang masif - 2018 – 2019 ketua komisariat nya Bang Fahmi Dari Fakultas Teknik
Pola kaderisasi pada waktu itu kadernya hanya tersisa 4 orang saja yaitu Bang Wahab , Bang kidong, bang Edwin dan teh putri ( yg skrg pindah ke Subang) . Pengurusnya hanya 3 bang Fahmi , teh Rini , bang uway Wahab Cisempur.
Pola kaderisasi nya memperbanyak kader & anggota karena dampak dari pengurus sebelum nya karena banyak nya anggota yg TDK aktif
Banyak kegiatan advokasi & aksi salah satunya advokasi masyarakat Ciletuh Hilir yang skrg Lido City di Cigombong proyeknya Hary Tanoe , penggusuran lahan & perampasan tanah hingga sengketa tanah
2020 – 2021 Ketua Komisariatna Bang Wahab
Pola kaderisasi nya tercetusnya 3 Rayon , ada Rayon FKIP , Rayon FMIPA , Rayon Socrates .
Dan kegiatan kajian-kajian, pelatihan workshop & inkubisi dampak dari massivnya kaderisasi akhirnya terciptanya 3 rayon dan masing-masing rayon punya misi untuk mengembangkan PMII sesuai dengan konsentrasi & skill kemampuan sahabat/i jurusan.
Di Rayon Socrates itu mengadakan kajian dan pelatihan-pelatihan legal drafting dan menangani kasus hukum
Di Rayon FKIP sendiri itu mengadakan kajian dan pelatihan workshop pembuatan modul, pembekalan kelas mengajar yang akan di realisasikan di PKBM dan yayasan bunda serta
Di Rayon FMIPA mengadakan kajian dan pelatihan desain, pembuatan & pengembangan website, pelatihan pemetaan desa JKPP serta mengolah lahan pertanian dan perkebunan yang ada di daerah yasmin.
Jasmerah ( JANGAN SEKALI- KALI MELUPAKAN SEJARAH)
(Soekarno Hatta)