Bogor, 19 Agustus 2023.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tanggal Penyampaian / Jenis Laporan – Tahun 20 Maret 2023 / Musim 2022 Atas Nama Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Mendorong Pemerhati Kebijakan Umum angkat suara. Pasalnya, ditemukannya aset Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah oleh Pengamat Kebijakan Kota Bogor Rizki Akbarianto, yang akrab disapa Binas Samudra atau Mas Boy itu tidak masuk akal dari sudut pandang publik.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) Masa iyah memiliki kekayaan yang hampir sama banyaknya dengan fraksi-fraksi di kalangan tersebut.” Sekretaris Daerah Kota Bogor adalah Eselon II A yang sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Perbekalan Daerah 18 PP Nomor 84 Tahun 2000. Dan gaji ASN Eselon II hanya Rp. 3.250.000, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2007 tentang Manfaat Struktural. Padahal, berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syarifah Sofiah mencatatkan harta kekayaan senilai Rp67,9 miliar.
Jumlah itu berasal dari pembagian tanah yang dimilikinya, tak kurang dari 14 bidang tanah. Total nilainya adalah Rp 5,1 miliar. Sementara itu, sebagian besar dana disumbang dari surat berharga milik mantan Direktur Bappeda Kabupaten Bogor itu. Totalnya mencapai Rp 41 miliar. Sementara itu, hanya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang punya banyak uang Rp. 6,4 miliar. Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim dengan aset Rp 11 miliar.
Mulai sekarang, jelas mengapa saya harus membawa pengamatan aneh ini ke publik. Karena itu saya kira aparat penegak hukum juga harus mengambil langkah serius untuk melakukan penyidikan secara menyeluruh terhadap pegawai negeri yang kekayaannya melebihi batas kewajaran. Ini bukan hanya sesuatu yang aneh, tetapi juga membuat hati orang sakit dan kecewa. Jika penegak hukum belum melakukan penyelidikan, saya harus mengajukan keluhan tertulis untuk mempertimbangk1an temuan ini secara serius.
Rizki Akbarianto Binas Samudra
Pemerhati kebijakan umum