Review Buku : Jangan Pernah Berkata Saya Tidak Pernah Memperingatkan Anda

Judul : Jangan Pernah Berkata Saya Tidak Pernah Memperingatkan Anda

Penulis : Mardigu W.P.

Penerbit : Empora Gaharu, Cetakan Pertama, 2018

Buku yang sudah saya baca ini sangat penting khususnya bagi kaum milenial atau Gen-Z new mind, karena buku ini menjelaskan dan memberikan kita kepada suatu paham tentang geo-politik internasional maupun nasional geo-ekonomi dan geo-strategi. Dimana sang penulis ingin mengajak kepada kita untuk memahami tata kelola bernegara dan Indonesia ingin menjadi negara yang berdikari (berdiri di bawah kaki sendiri) dan Indonesia mampu mencetak satu menjadi kekuatan negara yang super power di masa yang akan datang atau masa emas bonus demografi 2045. Dan saya melihat bahwasannya pelajaran sejarah maupun ekonomi politik dan strategi dalam 20 tahun ini sangat memudar atau luntur oleh karena itu buku ini hadir supaya generasi milenial maupun Gen-Z dapat membacanya dengan buku yang sifat dan bahasanya yang ditulis oleh pak Mardigu sangat sederhana dan mudah dipahami.

Namun banyak hal yang menjadi terbuka setelah anda membaca tulisan dalam buku ini. Buku ini, bisa menjadi buku yang wajib dari seluruh pejabat yang mengelola apapun atas nama negara namun juga bisa menjadi buku yang paling ditakuti karena ideologinya bisa membuat anda menjadi berpikir radikal & revolusi. Dan buku ini adalah buku revolusi dan mampu menjadikan anda berubah untuk melakukan hal yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya buku ini ditulis oleh seorang monster ekonomi yang telah melewati banyak asam garam berbisnis melakukan hostel take over ,atau pengambil alih paksa, mengganti pejabat agar usahanya mulus, melawan regulator, melakukan hal yang bisa dilakukan oleh orang yang memanipulasi melakukan perdagangan monopolistik, membeli politikus, melakukan financial engineering, manipulasi pajak , dan banyak lagi hal yang membuatnya disebut monster dia buas licik kejam dan mematikan namun satu hal yang utama semuanya dilakukan atas nama bangsa dan Negara Indonesia.

Poin penting yang saya dapat simpulkan dalam review buku ini, yaitu :

1. Buku ini mengajak pembaca agar dibangkitkan rasa nasionalis dan patriotis. Kesadaran bernegara maupun cara mengelola negara ini karena melihat situasi politik geo-strategi ekonomi Indonesia ini yang sudah berantakan atau kacau dan lain sebagainya.

2. Buku ini menjelaskan dan memberikan suatu paham kepada kita bagaimana caranya dunia ini bekerja. Mengetahui geo-strategi dunia geo-politik dunia di mana sekarang yang sangat memanas yaitu perang dagang antara Amerika versus China. Dan kita sebagai warga Indonesia harus mampu memposisikan diri, apa yang akan kita lakukan? Kita akan condong kemana? apakah netral atau miring ke salah satu hegemoni negara.

3. Buku ini sangat keren dan penting karena mengungkapkan sejarah bagaimana Bank dunia bekerja. Bagaimana cara elit global bisa mengontrol dunia dalam satu keluarga atau satu organisasi melalui kaki tangan mereka sehingga gerak-gerik mereka itu tidak terbaca karena elit global ini mampu menguasai teknologi ekonomi pasar dunia politik media warfare, ekonomi politik warfare atau political ideology warfare maupun ancaman dan teror yang sudah dilakukan sejak abad ke-19.

4. Buku ini juga sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan menyadarkan gerakan kolektif dalam bernegara kita. Sebagai kaum yang muda agar selalu mencintai tanah air kita dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar Tahun 1945, dan NKRI.

5. Buku ini juga mengungkapkan bahwa di Indonesia ini banyak mafia dan oligarki serta plutokrasi sekelompok kecil orang kaya yang mengendalikan suatu negara melalui pejabat-pejabat yang yang tidak nasionalis. Di buku ini semua itu dijelaskan, maka dari itu ketika saya telah membaca buku saya kaget dan saya tersadarkan bahwasanya Indonesia ini banyak pemainnya banyak kepentingannya kenapa rakyat Indonesia tidak sejahtera, tidak makmur, dan tidak mendapatkan keadilan karena ada sebagian kelompok kecil yang menguasai ekonomi sehingga ekonomi kita tidak berjalan apalagi UMKM kita. Hal tersebut terjadi karena banyak kebijakan yang tidak pro kepada rakyat sehingga menguntungkan para investor globalist cabal maupun kelompok oligarki yang telah merongrong atau menguasai negeri ini.

6. Poin penting yang terakhir dalam membaca buku ini yaitu, si penulis mengajak kepada kita untuk saling mengamati. Kita yang sebagai mahasiswa nantinya akan menjadi pemangku kebijakan harus bisa untuk mengaplikasikan apa yang sudah kita baca dan kita refleksikan apa yang sudah kita tahu sehingga bangsa ini harus dipegang oleh orang-orang yang jujur, orang-orang yang disiplin, orang-orang yang bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Sebab banyak orang pintar akan tetapi sedikit orang jujur yang memimpin negeri ini.

Kesimpulan

Mungkin itu saja yang yang bisa saya review dari buku pak Mardigu ini. Beliau sudah memperingatkan dari jauh-jauh hari bahwasanya mengelola negara itu tidak sederhana mengelola rukun tetangga (RT), akan tetapi harus dengan kekuatan dan skill kepemimpinan dan mampu membaca arah gerak lawan. Terakhir beliau mengatakan “jangan pernah bertanya bahwa saya tidak pernah memperingatkan anda sebelum terlambat dan sebelum Indonesia ini hancur maupun habis dalam sumber daya alamnya maupun tata kelola negara yang tidak benar.”

Tentang Penulis

Muhamad Fadhil Ismayana

Manusia berjiwa Sosialis dan Kehidupan Realistis

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.