PMII Pakuan adakan Workshop Pembuatan Modul Kaderisasi

Untuk menjaga komitmen kaderisasi, Pengurus Komisariat PMII Universitas Pakuan mengadakan Workshop Pembuatan Modul Kaderisasi. Pelatihan tersebut dilakukan di Seknas JKPP (Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif) pada hari ini, Minggu (29/08/21).

Acara ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader-kader PMII Pakuan sampai terciptanya modul kaderisasi PMII Pakuan. Selain perwakilan pengurus komisariat, pengurus rayon dari tiap-tiap rayon pun mengikuti kegiatan ini.

Short Course Pengembangan Modul Pelatihan Untuk Organisasi Pergerakan adalah tema workshop ini. Ketua Komisariat PMII Universitas Pakuan, Wahab Sunandar, menyebutkan bahwa, “Kami dari pengurus komisariat menyelenggarakan acara ini sebagai inkubasi bagi kader-kader PMII Pakuan guna menghasilkan SDM yang berkualitas.”

Beliau juga menambahkan bahwa sudah seharusnya, PMII Pakuan, sebagai organisasi kaderisasi memiliki modul-modul pengkaderan guna maksimalnya kaderisasi di kampus. Karena bagaimana pun, PMII Pakuan memerlukan suatu acuan dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan kaderisasi.

Pada nyatanya memang PMII Pakuan kekurangan acua-acuan kaderisasi seperti modul dalam melaksanakan kegiatannya selain acuan AD/ART PMII dan PO dari PMII PB. Padahal modul adalah salah satu kunci kesuksesan kaderisasi organisasi pergerakan.

Sahabat Yossy Suparyo, pendiri Gedhe Foundation, menjadi narasumber atau fasilitator utama dalam kegiatan ini. Beliau banyak memberikan pengetahuan tentang keilmuan kaderisasi dan pembuatan modul. Terutama mengenai pembuatan modul.

Dalam workshop ini narasumber mengambil konsep teori Taksonomi Bloom. Teori dari seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat, Benjamin Samuel Bloom.

“Dalam pembuatan sebuah modul ataupun menjadi seorang fasilitator, kita harus mengerti dan memahami terlebih dulu mengenai tujuan ataupun goals dari yang akan kita lakukan,” begitu kata Sahabat Yossy Suparyo selaku narasumber. Pihak dari JKPP (Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif) juga ikut menjadi pemantik acara dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan-bimbingan.

“Acaranya seru banget. Terus banyak ilmu baru, mulai dari istilah-istilah baru, sampai ilmu terapan baru pun dapet banget gitu. 10/10 sih buat acara ini dari saya,” kata Sahabat Mai, Pengurus Rayon dari Rayon FMIPA, menyampaikan pesan dan kesannya.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08-15 pun berjalan dengan lancar, tanpa hambatan apapun sampai selesai pada pukul 16.00 WIB. Di akhir acara, masing-masing dari pengurus rayon maupun komisariat mempunyai tugas masing-masing.

Reza Juliana Ningrum
Latest posts by Reza Juliana Ningrum (see all)

Tentang Penulis

Reza Juliana Ningrum

seorang pengangguran berstatus mahasiswa

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.