Pemerintahan berencana untuk menghapus tenaga honorer pada 2023. Jumlahnya pun cukup banyak, sehingga dikhawatirkan akan menambah angka pengangguran di tanah air.
Berdasarkan data Kemenpan RB, per Juni 2021 (sebelum pelaksanaan CASN 2021) jumlah tenaga honorer (THK-II) ada sebanyak 410.010 orang.
Tenaga honorer diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sejak tahun 2012 lalu hingga saat ini sudah ada sekitar 1 juta orang yang diangkat sebagai PNS. Tentunya mereka adalah yang lolos seleksi dari ratusan ribu tenaga honorer yang ada di instansi pemerintah.
“Jadi sudah diangkat lebih dr 1 juta tenaga honorer,” ujarnya
Pemerintah juga membuka opsi kepada honorer untuk menjadi tenaga outsourcing apabila instansi tersebut membutuhkan.
Secara terpisah, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansya, meminta pemerintah mengantisipasi tambahan pengangguran, sebab tidak semua honorer bisa menjadi PNS.
“Kalau tenaga honorer ini diberhentikan secara mendadak, artinya mereka jadi pengangguran, kalau pengangguran maka jadi beban negara karena mempengaruhi serapan tenaga kerja, serapan anggaran, mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat dan pengaruhi pemulihan ekonomi juga,”
Pastinya timbul pro dan kontra atas kebijakan yang dibuat pemerintah terkait Penghapusan Tenaga Honorer, lalu solusi apa yang di tawarkan pemerintah untuk guru honorer? dari pemerintah- pemerintah sebelumnya juga belum ada solusi masih banyak kok guru honorer yang terlantar, gajinya tidak seberapa, apalagi beban ganda dan tuntutan mengikuti arus zaman karena fasilitas sekolah yang belum cukup memadai, Mau sampai Kapan Tenaga Pendidik kita tertindas mulu, tidak ada harganya dibandingkan para pejabat di atas sana yang asyik dan senang berfoya-foya dengan uang rakyat, Hey Sadarlah para pemimpin bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para jasa Guru oleh karena itu orang hebat dan besar itu dilahirkan karena didikan seorang guru.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220618190646-4-348270/dihapus-jokowi-ratusan-ribu-honorer-terancam-pengangguran