Review Buku : Dunia Sophie

Judul           : Dunia Sophie

Penulis        : Jostein Gaarder

Pengantar  : Dr. Bambang sugiharto

Penerbit      : PT. Mizan Store

 

Sekilas Biografi Jostein Gaarder ( Penulis Buku Dunia Sophie )

 

Jostein Gaarder (lahir pada 8 Agustus 1952) adalah seorang intelektual sekaligus penulis novel, cerita pendek dan buku anak-anak dari Norwegia. Gaarder sering menulis dengan menggunakan sudut pandang anak-anak, menonjolkan rasa penasaran mereka akan dunia. Dalam novel Dunia Sophie bahkan ia menganggap bahwa anak-anak dan filsuf memiliki kesamaan yaitu kepekaan mereka dan rasa penasaran yang besar akan hal-hal baru yang jarang dimiliki oleh orang dewasa pada umumnya. Gaarder juga sering menggunakan metafiksi pada karya-karyanya dan membangun cerita dalam cerita.

Pada tahun 1991 ia menerbitkan Dunia Sophie novel yang mengantarkannya meraih kepopuleran internasional. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam 60 bahasa; terjual lebih dari 40 juta eksemplar.

Gaarder mempelajari bahasa-bahasa Skandinavia dan Teologi di University of Oslo. Sebelum memulai karier kepenulisannya, dia adalah seorang guru filsafat di Bergen, Norway. Maka tak heran jika karya-karyanya erat dengan ide-ide filsafat.

 Sophie, seorang pelajar sekolah menengah berusia empat belas tahun. Suatu hari sepulang sekolah, dia mendapat sebuah surat misterius yang hanya berisikan satu pertanyaan:”Siapa kamu?”

Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia mendapat surat lain yang bertanya:”Dari manakah datangnya dunia?”

Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-sehari, surat-surat itu membuat Sophie mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Dia mulai belajar filsafat.

 

“Kata banyak orang, filsafat itu sulit. Siapa bilang?

Bacalah buku Dunia Sophie ini, dan Anda akan tahu, filsafat itu amat mudah dipahami. Makin Anda membaca buku ini, makin Anda ketagihan bersifilasafat. Anda tak perlu lagi mengerutkan dahi karena filsafat ternyata juga bisa dinikmati sebagai novel yang enak dibaca.”

-Dr. sindhunata

 

“Menikmati filsafat seasyik membaca cerita detektif, itulah yang ditawarkan Gaarder dalam buku ini. Sejarah filsafat selama dua setengah millennium menjadi bahan perbincangan dengan seorang anak. Saat Anda menemukan pelakunya bersama anak ini,  Anda sudah banyak mencicipi filsafat”

-Dr.F.Budi Hardiman, Penulis buku Filsafat Modern

 

“Anda ingin tahu apa filsafat, tetapi selalu tidak sempat terlalu kabur, abstrak,susah, dan bertele-tele?.Bacalah buku manis ini dimana Sophie, anak putri 14 tahun, menjadi terpesona karenanya”

Prof. Franz Magniz- Suseno

“Novel ini berkisah tentang pergulatan para filsuf dalam bertanya,berdebat dan merenung pelbagi jawaban kehidupan. Cara berkisah novel ini sungguh memikat dan pasti membuat pembaca awam semakin ‘kepincut’ untuk membacanya tanpa jeda”

-Donny Gahral Adian, M.Hum.

Ketua Jurusan Filsafat Universitas Indonesia

 

 

Point penting yang saya silmpulkan dalam review buku ini, yaitu:

  1. Ketika membaca buku ini saya menjadi suka terhadap filsafat, buku ini mengajarkan kepada para pembaca yang sebelumnya memahami filasafat itu sangat lah sulit namun, ketika membaca buku Dunia Sophie ini sangat mudah di pahami dan mudah dimengerti dalam segi penulisan bahasa yang sederhana.
  2. buku Dunia Sopie ini sangat menarik menyajikan sejarah filasafat dalam bentuk novel suatu hal yang unik. Dengan cara ini, filsafat yang terkesan sulit dan berat untuk dipelajari dapat disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Ini penting karena bagaimanapun, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis sebenarnya merupakan pentingnya semua orang, bukan hanya para filosof yang mempelajarinya secara akademis.
  3. Kegairahan menemukan jawaban atas jawaban pertanyaan-pertanyaan yang dasar atas makna dan tujuan hidup, bagaimana cara hidup yang baik dan pertanyaan tentang asal usul alam semesta, misalnya, tak dibatasi oleh usia dan tempat. Setelah semua yang telah tercapai didalam hidup ini, lagi-lagi orang akan terbentur pada pertanyaan orang yang sama. Tidak memperdulikan pertanyaan-pertanyaan ini membuat hidup dijalani dengan tidak sadar. Tapi tak banyak orang yang berani menghadapi pertanyaan yang dasar hidupnya dengan terbuka karena prosesnya akan sulit dan menyakitkan. Novel ini, melalui gaya tuturnya yang ringan, mengajak kita untuk menjadi yang berani menghadapi tantangan filosofis ini.
  4. Dalam benak banyak orang, Filsafat adalah ilmu yang mengawang-ngawang. Mengawang bisa berarti: terlalu tinggi dan rumit, hingga tak mudah dicerna oleh orang banyak. Tapi mengawang juga bisa berarti: tidak realities,konyol,kegiatan orang yang kurang kerjaan. Ketika dunia digerakan oleh kesibukan mencari uang sebanyak-banyaknya,dan diramaikan oleh hirup-pikup memburuk penikmatan,karier,popularitas dan kekanyaan, filasafat tampak bagai purbalisme kosong, bagai daftar menu yang menawan tanpa ada makananya. Ketika ilmu pengetahuan empirik dan teknologi menghasilkan demikian konkrit dan telah mengubah kehidupan manusia secara mendasar, maka filsafat terasa bagai bualan yang menyembunyikan kekosonganya dalam rimba istilah yang di abstrakkan dan dirumitkan.
  5. Belajar filsafat membuat kemampuan reflektif kita senantiasa berdenyut.Segala hal akan digugat dan digugat ulang oleh refleksi kita sendiri. Refleksivitas memang bersifat self-cancelling alias gemar membatalkan pernyataan-pernyataan yang pernah dibuatnya sendiri.
  1. Pemikiran para filosof dapat membantu kita melihat struktur kenyataan dasar yang tadinya tersembunyi dibalik permukaan gejala-gejala sehari -hari, ibaratkan kamera foto rontgen. Bagi Dunia keilmuan, filsafat berguna untuk bersikap kritis terhadap asumsi-asumsi dasar yang biasanya digunakan saja tanpa dipertanyakan. Filsafat dapat membantu menjaga agar kita terhindar dari dogmatisme yang picik dan berbahaya atau dari keterjebakan dalam perkara remeh-remeh yang tak penting.

 

Kesimpulan:

Buku Dunia Sopie ini melalui kisah Sopie seorang pelajar sekolah menengah berusia empat belas tahun, sangat membuka mindset kita terhadap filsafat yang dinilai terlalu rumit apa lagi susah. Melalui kisah Sophie sang tokoh yang diceritakan oleh si penulis kita bisa mudah mengerti ilmu filsafat ini dengan kesehariannya si Sophie yang diceritakan dalam Buku Dunia Sophie.

 

Latest posts by Sahabat Rizki (see all)

Komentar

    1. Manteup pisan sahabat, cuma ada beberapa kalimat yang mungkin typo, semoga lebih teliti lagi dalam penulisannya.

  1. Bagus bgt Kata kata dan kalimatnya mudah bgt di fahami, jd memudakan kita untuk mengetahui isi dari buku tersebut, Semangat Risky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.