Krisis Air di Tanah Baru, Direksi PDAM Kota Bogor Harus Dievaluasi

Kota Bogor – Krisis air bersih melanda Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Dalam beberapa pekan terakhir, aliran air dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kerap terhenti tanpa alasan yang jelas, memaksa warga mencari alternatif dengan biaya mahal dan kualitas air yang meragukan.

 

Situasi ini mempertegas buruknya kinerja Direksi Perumda Tirta Pakuan. Alih-alih memperbaiki layanan di tengah krisis, perusahaan milik daerah ini justru menunjukkan ketidakmampuan dalam memenuhi hak dasar masyarakat.

 

Ahmad, salah satu warga RW01, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, mengungkapkan keluhannya terkait krisis air yang terjadi di wilayahnya. “Kami memohon bantuan dari Direksi PDAM. Setiap pagi dan sore, pasokan air tidak mengalir, sehingga kami hanya bisa beraktivitas di malam hari. Kondisi ini sangat menyulitkan, dan kami berharap ada solusi konkret secepatnya,” ujarnya.

 

Pemerhati layanan publik menilai kegagalan ini tidak bisa ditoleransi. Mereka mendesak Wali Kota Bogor untuk segera mengevaluasi total jajaran Direksi Perumda Tirta Pakuan, demi memulihkan kepercayaan publik dan memastikan layanan air bersih dikelola dengan standar profesionalisme yang layak.

 

Hingga berita ini diterbitkan, Perumda Tirta Pakuan belum memberikan keterangan resmi terkait gangguan layanan di Tanah Baru. Masyarakat tidak butuh janji-janji kosong, mereka menuntut solusi nyata dan segera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.