Harus sahabat dan sahabati ketahui bahwa pergerakan mahasiswa Indonesia (PMII) lahir dari rahim Nahdlatul ulama pada tahun 17 april 1960 di surabaya sebagai wadah mahasiswa NU di perguruan tinggi, sebelum lahirnya PMII NU sudah mempunyai banom yaitu ikatan pelajar Nahdlatul ulama(IPNU) yang lahir pada tanggal 24 februari 1954 di kota Semarang sedangkan ikatan pelajar putri Nahdlatul ulama(IPPNU) lahir pada tanggal 2 maret 1955, Nahdlatul ulama (NU) adalah salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, didirikannya NU tidak lain untuk menjaga nilai-nilai Islam ahlussunah wal jamaah di Indonesia.
Perlu sahabat ketahui juga pergerakan mahasiswa Indonesia (PMII) adalah salah satu organisasi eksternal kampus yang tergabung dalam kelompok cipayung, apa itu cipayung? cipayung bukan hanya sekedar nama tempat ya guys melainkan adalah forum organisasi mahasiswa eksternal, apakah organisasi eksternal kampus boleh masuk kampus dan boleh mahasiswa nya di universitas nya masuk PMII? ya tentu boleh karena kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (kemenristekdikti) telah menerbitkan peraturan menteri nomor 55 tahun 2018 tentang pembinaan ideologi bangsa yang menggantikan keputusan dirjen pendidikan tinggi nomor 26 terbit pada tahun 2002, dan melegalkan organisasi eksternal kampus (OMEK) boleh beraktivitas di lingkungan internal kampus, jadi apa yang di uraikan di atas jelas bahwa apapun organisasi eksternal kampus boleh masuk kampus dan beraktivitas di lingkungan kampus.
Jadi apa pentingnya gabung bersama PMII? simak di bawah ini guys
PMII punya banyak keistimewaan tersendiri dengan organisasi eksternal dan internal kampus lainnya diantaranya yaitu:
1. mengasah kemampuan akademik PMII menyediakan ruang-ruang mediasi intelektual sesuai kualifikasi mahasiswa nya masing-masing dan juga mengasah kader-kader untuk mampu berpikir kritis.
2. mempertajam skill non-akademik
Selain faktor kecerdasan akademik, kesuksesan mahasiswa ditopang oleh kecakapan non-akademik yang bisa diperoleh dari luar kampus. Di PMII, semuanya ada. Misalnya, skill kepemimpinan (leadership), bicara di depan publik (public speaking), teknik lobi (lobbying), orasi, metode fasilitasi forum, jurnalistik, manajemen organisasi, dan masih banyak lagi. materi tersebut tidak di dapatkan di kampus, di PMII ada semuanya.
3. belajar tanggung jawab sosial
dengan jargon zikir,fikir,amal sholeh PMII mendidik kadernya untuk responsif terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.
4. belajar jadi agen perubahan
mahasiswa adalah agen perubahan sosial (agent social of change). melalui kaderisasi yang sangat matang PMII membentuk kadernya solutif di lingkungannya.
5. belajar menjadi muslim yang moderat
PMII seperti juga NU berpaham moderat yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan keadilan. Kader PMII dilatih secara terus menerus agar mengusung ideologi Islam yang santun dan ramah.
6.belajar insan yang ulul albab
termaktub dalam tujuan PMII di anggaran dasar (AD) BAB IV pasal 4 ialah ” terbentuk peribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada allah swt,berbudi luhur,ilmu,cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”, maka PMII membentuk kadernya untuk haus akan ilmu dan ilmu bukan untuk ilmu tapi ilmu untuk di amalkan.
masih banyak lagi manfaat bergabung PMII bagi generasi gen z, tunggu apa lagii segara temukan PMII di Universitas Pakuan bogor.
Wallahu muafiqila aqwamithoriq
aslamualaikum wr.wb
Penulis : Ipan Akil (Ketua Komisariat)
Editor : Agung Ramadhan