Kamu tau gak sih?, ini loh ada 3 perbedaan tipe kepribadian seseorang

Sumber gambar : google.com

Jadi gini gaes…..

3 Jenis Tipe Kepribadian: Introvert, Extrovert & Ambivert

– Setiap manusia memiliki jenis kepribadian yang berbeda-beda dan unik. Tuhan memang menciptakan manusia dengan beragam watak dan kepribadian. Jenis kepribadian inilah yang akan menentukan bagaimana seseorang tersebut berpikir,bersikap, berinteraksi dalam kesehariannya.

Dalam ilmu psikologi, banyak ilmu yang membahas tentang tipe kepribadian. Ada yang mengatakan, kepribadian manusia tidak bisa diubah dan sudah dibentuk sejak bayi. Kepribadian manusia ini sesungguhnya bisa dipelajari dan ada manusia yang memiliki kesamaan karakter dengan manusia lain.

Kepribadian yang kamu miliki dapat menentukan bagaimana kamu berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan di sekitar kamu, dengan begitu kamu dapat merasa nyaman baik secara personal maupun profesional. Dimulai dari karakteristik yang suka keramaian, ekspresif dan suka bersosialisasi dengan banyak orang, ada juga yang menyukai ketenangan, serius dan suka menghabiskan quality time untuk diri sendiri. Atau bahkan keduanya?

Mungkin kamu lebih sering mendengar dua jenis kepribadian saja seperti Introvert dan Extrovert. Namun ada satu jenis kepribadian lagi, di mana kepribadian ini cenderung bisa menyeimbangi kedua kepribadian yang ada. Ambivert digambarkan sebagai sosok yang memiliki kepribadian campuran dari Introvert dan Extrovert. Ini dia fakta terkait jenis kepribadianmu.

Namun, Ekstrovert, Introvert dan ambivert adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Istilah-istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung sekitar tahun 1920.

Carl Gustav Jung adalah seorang psikolog yang berasal dari Swiss, ia yang merintis dan mengembangkan konsep psikologi analitik atau psikoanalisis.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan antara ekstrovert, introvert, dan ambivert.

1. Ekstrovert

“Seorang ekstrovert dianggap merasa paling nyaman dalam lingkungan kelompok, mereka juga suka berpikir keras, memecahkan masalah dengan orang lain, dan bahkan mereka merasa lebih bersemangat di sekitar orang lain. Seorang ekstrovert adalah mereka yang setelah seharian bekerja akan pergi makan malam bersama teman atau sekedar ingin bertemu untuk berkumpul,

Orang yang mengidentifikasi diri sebagai ekstrovert cenderung mencari pengalaman baru dan koneksi sosial yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain sebanyak mungkin. Seorang ekstrovert juga akan mendapatkan teman baru dengan mudah. Seseorang yang sangat extrovert kemungkinan akan merasa bosan ketika mereka menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian.

Ciri-ciri kepribadian ekstrovert:

1. Tidak suka menghabiskan waktu sendirian

2. Menikmati lingkungan sosial dan merasa berkembang di sekitar orang-orang

3. Lebih suka berdiskusi Sangat terbuka

4. Mudah didekati.

2. Introvert

Beberapa sifat introvert tampaknya sudah tidak asing lagi. Banyak hal yang membuat orang percaya bahwa introvert itu dingin, penyendiri atau angkuh, tapi sebenarnya introvert lebih suka fokus pada perasaan internal daripada pada sumber dorongan eksternal. Kualitas bawaan yang dimiliki sebagian besar introvert adalah suka berintropeksi, kebutuhan akan kesendirian, dan gaya komunikasi yang lebih banyak mengamati dan fokus. 40 persen dari populasi dunia memiliki kepribadian ini.

Introvert cenderung merasa energinya terkuras setelah lama bersosialisasi dan mendapatkan kembali energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian. Ini sebagian besar karena otak introvert merespons dopamin secara berbeda dari otak extrovert. Tentu saja ada banyak introvert yang tertutup secara sosial dan lebih suka tinggal di rumah dan membaca buku daripada pergi keluar, berpesta dan semacamnya, tetapi tidak sedikit dari introvert yang senang bersosialisasi. Meski begitu, introvert sebenarnya bisa datang dalam banyak tipe dengan berbagai karakteristik.

Ciri-Ciri Tipe Kepribadian Introvert

Berikut ciri kamu seorang introvert:

  1.     Kamu menikmati menghabiskan waktu sendirian.
  2.     Interaksi sosial terkadang membuat kamu lelah dan menguras tenaga.
  3.     Kamu lebih memilih melakukan pekerjaan sendiri.
  4.     Suka bergaul dengan beberapa orang terdekat daripada sekelompok besar orang.
  5.     Kamu memiliki dunia batin yang hidup dan kesadaran diri yang tinggi.
  6.     Kamu sering terjebak di dalam pikiranmu.
  7.     Lebih memilih untuk tetap berada di luar atau belakang layer.
  8.     Kamu tidak selalu tahu harus berkata apa kepada seseorang.
  9.     Lebih baik menuangkan pikiran dalam bentuk karya dibandingkan berbicara.
  10.     Kamu merasakan sesuatu lebih dalam, baik dalam hubungan dan minat kamu.
  11.     Suka mencari makna dari segala sesuatu.

Meski begitu masih banyak orang yang tidak sepenuhnya memahami apa artinya menjadi seorang introvert. Mereka menyamakan seseorang introvert sama dengan pemalu, depresi anti sosial dan egois. Padahal introvert tidak selalu canggung secara sosial, kurangnya obrolan seorang introvert sering disalahartikan. Introvert sering menghindari obrolan ringan karena kami menganggapnya tidak autentik

3. Ambivert

Baru-baru ini, beberapa peneliti telah mengusulkan keunggulan ambivert. Mereka berteori bahwa ambivert adalah individu yang berada di tengah skala introvert dan extrovert. Jika kamu merasa tidak cocok dengan semua karakteristik extrovert, kamu tidak sendirian. Nyatanya, kebanyakan orang jatuh di tengah. Sangat sedikit orang yang murni mempunyai satu jenis kepribadian.

Kamu mungkin lebih introvert saat anak-anak tetapi menemukan bahwa kamu lebih extrovert saat dewasa atau sebaliknya. Fluktuasi dalam spektrum kepribadian adalah normal. Tentu saja, sebagian besar kepribadian ditentukan bahkan sebelum kamu memiliki teman pertama. Gen juga berperan dalam kepribadian kamu. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa gen juga dapat memprediksi karakteristik kepribadian kamu.

Ambivert, terkadang mungkin merasa perlu mencari dorongan sosial, sementara di lain waktu mungkin menghindarinya. Penting untuk menentukan di mana kamu berada dalam skala introvert dan extrovert. Kamu dapat mengembangkan rasa yang lebih baik dari kecenderungan kamu dan mulai bermain untuk kekuatanmu. Jika Sebagian dari pernyataan ini sesuai denganmu, kemungkinan besar kamu adalah seorang ambivert:

Ciri-Ciri Tipe Kepribadian Kepribadian Ambivert

Beberapa orang melihat saya aktif dalam dunia sosial namun juga tidak terlalu banyak berbicara.

Suka melakukan tugas sendiri atau dalam kelompok.

Interaksi sosial tidak membuat kamu tidak nyaman, tetapi kamu terlalu lelah berada di sekitar banyak orang.

Tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian dalam waktu yang lama.

Tidak suka banyak menghabiskan tenaga, tetapi terlalu banyak waktu luang membuat kamu merasa bosan.

Kamu suka merenung tetapi kamu juga suka menuangkan aspirasimu itu.

Tidak mudah percaya sesuatu tapi suka mengambil resiko.

Sendirian bisa terasa bosan, di kerumunan orang kamu merasa lelah.

Pendengar dan komunikator yang baik.

Memiliki kemampuan untuk mengatur dan menyeimbangi.

Empati datang secara alami dalam diri kamu.

Ambivert dapat menunjukkan bahwa mereka mengerti orang lain.

Itu mengapa seorang ambivert juga biasa dijuluki dengan outgoing introverts dimana kamu bisa keluar dari zona nyaman seorang introvert di keadaan tertentu. Ambivert juga disebut anti-social extrovert karena kamu membutuhkan waktu untuk mengisi energimu sebelum bersosialisasi atau bahkan menjadi extrovert namun suka menyendiri.

Sehingga suasana, orang dan tempat yang tepat menjadi faktor utama kamu dalam menunjukkan kepribadianmu. Trik untuk menjadi seorang ambivert adalah mengetahui kapan harus memaksakan diri untuk bersandar ke satu sisi spektrum ketika itu tidak terjadi secara alami.

Adapun kelebihan dan kekurangan yang didapat tidaklah jauh dari kepribadian extrovert dan introvert karena kepribadian ambivert berada di antara keduanya.

Nah.. jadi itu gess 3 jenis kepribadian seseorang, Coba kamu tebak kepribadiaan mana yang kamu miliki? Isi dikolom komentar ya!…

Sumber :

Wikipedia

Gramedia blog

Medcom.id

 

Tentang Penulis

Muhamad Fadhil Ismayana

Manusia berjiwa Sosialis dan Kehidupan Realistis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.