Forum Silaturahmi Santri Jawa Barat Ikut Tangkal Radikalisme

Meningkatnya aksi radikalisasi dan terorisme di Indonesia sehingga menjadi perhatian khusus di kalangan masyarakat. Hal ini segera di respon oleh Muhamad Fahmi yang menjabat sebagai ketua Forum Silaturahmi Santri Jawa Barat, dengan diadakannya Giat Seminar Deradikalisasi yang berlokasi di Pondok Pesantren Sirojul Huda , Kelurahan Cikeas ,Kec.Bogor Timur ,Kota Bogor, dengan tema Islam Berantas Radikalisme dan terorisme untuk Indonesia yg lebih maju, Minggu (05/12/2021).

“Marak dan menyebarnya paham radikal dan teroris di indonesia sudah sangat menghawatirkan dan sudah menyentuh generasi muda bahkan kalangan santri”, ungkap Muhamad Fahmi, Spd. dalam sambutannya.

“Untuk itu kegiatan kegiatan yang bersifat mengedukasi dan memberi pemahaman tentang bahayanya itu semua, salah satunya seminar di setiap pesantren agar menggerus dan menjaga paham itu masuk dikalangan Pesantren,” tambahnya.

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh Syukron Jamal dari Jaringan Muslim Madani dan R. Anggi Triana Ismail, S.H. Dari Managing Sembilan Bintang Law & Partners.

“Masyarakat yang mengidentikan paham radikalisme dan terorisme selalu di kaitkan dengan Agama Islam, untuk itu pengertian tentang istilah itu harus disampaikan bahwa itu sebuah paham yang tidak pernah diajarkan di islam itu sendiri, karna islam itu adalah Agama Rahmatan lilalamin,” ungkap Syukron Jamal.

“Itu tugas para santri kelak yang menunjukan dan menyampaikan bahwa itu paham yang salah, dan tidak ada diajaran Islam,” tegasnya.

Dari sudut pandang Hukum R.Anggi menjelaskan, “Terorisme dan radikalisme menjadi perhatian khusus oleh Negara Indonesia karena Negara kita Negara hukum, dan jelas dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia”, jelas Bang Anggi, sapaan akrabnya.

“Sebagai warga negara Indonesia santri harus menjadi garda terdepan menangkal dan memberantas paham terorisme dan radikalisasi dengan cara menguasai segala ilmu pengetahuan dan mampu mengedukasi masyarakat,” pungkasnya.

Acara yang di hadiri lebih kurang 100 peserta perwakilan Santri Jawa barat beserta tamu undangan. Ditutup dengan Deklarasi Anti Radikalisme dan terorisme oleh Forum Silaturahmi Santri Jawa Barat, acara pun berlangsung khidmat dan menyenangkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.